10 detik
Masa bodo dengan apa kata orang terhada karya kalian, tapi itulah yang di mau oleh dunia, suatu karya. Bukan omongan bangkai seperti kritik dan saran yang menghujat dari mulut orang lain. Tapi sebenarnya kritik dan saran itu sangat penting bagi kita karena bisa membangun kita, tetapi terkadang saya kasihan dengan mereka yang sukanya hanya mengkritik, mereka bekerja keras membantu kita untuk membangun karya kita.
Nah, untuk kalian yang sudah mempunyai karya, lihatlah pemuda-pemudi sekarang, yang terbawa arus kegaya-gayaan yang mereka berkembang sih, tapi berkembang tampilan luar, bukan yang lain. Jadi ibarat kelapa jika kita buka buahnya kita menghabiskan tenaga dan waktu kita karena isinya kosong, kita jual pun tidak akan laku. Itulah gambaran mereka yang mempunyai gaya tetapi tidak ada karya satu pun.
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi keluarganya saat memperkenalkan dirinya kepada orang lain. Apa yang dia bisa? Apa keahlian dia? Apa karya dia? Kita berhenti sebentar disini.
Mempunyai keahlian dengan mempunyai karya memang beda tipis. Jika memiliki keahlian belum tentu dia memiliki karya. Seperti gambaran diatas, dunia membutuhkan karya bukan keahlian semata.
Kalian punya keahlian? Kami juga punya! Kalian punya karya? Kami punya!. Katakan kepada mereka yang hanya berkomentar. Maka dari itu terlintas dipikiran saya kata-kata ini.
Loe punya GAYA?Gue punya KARYA!
Dunia tidak butuh gaya, dunia butuh karya!. Memang, kita tidak bisa menilai orang dari covernya. Cover hanyalah cover. Banyak gaya, banyak tingkah, tapi tidak mempunyai kualitas karya sama sekali, buat apa?. Tingkatkan kualitas mu dengan berkarya, jangan hanya berkomentar di karya orang lain, cobalah buat sebuah karya dan rasakan komentarnya. Hahaha. Orang yang berkualitas pasti mendapatkan komentar banyak, dan orang yang tidak berkualitas pasti banyak berkomentar. Yuk kita berkarya!
Kata-kata diatas sudah saya trademark di Facebook, karena post di facebook akan terlihat jika saya melakukan editting. Karena kata-kata sangat mudah ditiru, jadi saya buat trademark. Kata-katanya memang tidak penting, tetapi trademark itu penting agar melatih kita menjaga karya kita dan melatih orang agar tidak asal copy paste karya kita. Berikut Screenshotnya:
Link: https://www.facebook.com/lutfisetiyawan/posts/896153500461910 |
Skor: 4.5 dari
5, oleh
7328 ulasan.
Ditulis oleh Artikelious.com dari berbagai referensi.
PERHATIAN! Jika Anda meng-copy artikel ini, mohon untuk sertakan 1 link aktif dibawah artikel yang mengarah ke halaman ini. Jika tidak, kami akan melaporkannya ke pihak Google untuk memproses Web/Blog Anda. Setiap hari kami mengecheck siapa saja yang mengCopy artikel kami. Terima kasih atas perhatiannya.
0 comments:
Post a Comment
Isi komentar dimohon untuk:
► TIDAK berisi promosi.
► TIDAK keluar dari topik.
► TIDAK mengandung SARA.
► TIDAK berisi link hidup ataupun link mati.
► TIDAK menggunakan bahasa yang tidak sopan.
*Jika Anda melakukan salah satu hal diatas, kami langsung reporting ke pihak Google dengan mencantumkan link Anda sebagai SPAM. [ Telah menghapus 214 komentar SPAM ]