10 detik
Candi Sukuh ditemukan di Desa Sukuh, Kelurahan Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi ini adalah candi peninggalan pada zaman jawa kuno yang tepatnya terletak pada lereng gunung lawu bagian barat, dan berada pada ketinggian kurang lebih 910 meter di atas permukaan air laut. Candi yang mulanya dibangun oleh masyarakat hindu tantrayana pada tahun 1437 merupakan candi yang berusia paling baru atau muda di nusantara ini, dan juga candi yang paling erotis.
Jarak candi sukuh dengan solo yaitu kurang lebihnya 35 km dan dapat Anda jangkau dengan kendaraan pribadi seperti mobil hingga sampai tempat. Jika Anda dari solo, perjalanan bisa Anda mulai dengan menuju karang pandan, lalu kemudian menuju ke arah desa bernama kemuning, dan setelah itu Anda akan menjumpai simpang tiga, dari situ Anda ambil arah ke timur.
Di candi ini bisa kita temukan beberapa patung-patung yang berbentuk makhluk yang mempunyai sayap. Makhluk ini bisa disebut garuda, karena salah satu patung bersayap yang ditemukan masih utuh memiliki kepala yang mirip seperti layaknya burung garuda. Tetapi patung-patung ini juga memiliki tangan dan kaki seperti manusia dan juga bersayap seperti malaikat. Candi ini bisa dikatakan sederhana tetapi memiliki relief berbagai bentuk. Seperti bentuk kelamin laki-laki dan bentuk wanita yang sengaja dibuat hampir bersentuhan. Dan pada beberapa deret relief ada juga yang menggambarkan relief tubuh bidadari dengan posisi "pasrah" dan juga relief rahim wanita dengan ukuran yang cukup besar.
Banyak ditemukan relief-relief yang antara satu sama lainnya tidak memiliki hubungan, sehingga ini membuat banyak versi cerita. Cerita dari relief-relief tersebut bisa menjadi cerita yang banyak, semua tergantung dari persepsi orang yang mengartikannya.
Didalam komplek candi tersebut terdapat sebuah relief yang bernama relief Lingga (Alat kelamin wanita) dan juga lawan jenisnya yang bernama Yoni (Alat kelamin laki-laki), untuk gambar reliefnya mungkin Anda bisa mencari dan melihatnya di Google. Mungkin gambaran yang ada hubungannya dengan relief-relief tersebut adanya bentuk yang berbentuk alat kelamin tersebut berhubungan dengan upacara-upacara kesuburan. Dan yang pastinya ini semua bukan lelucon kasar yang sengaja dibuat oleh orang-orang terdahulu, tetapi semua ini berdasarkan kepercayaan mistik.
Menurut cerita, cara melihat keperawanan wanita atau kesetiaannya Anda bisa membawanya ke candi sukuh. Jika wanita berbuat serong, saat dia melewati relief itu akan tersobek atau terlepas kain yang dikenakannya dan akan meneteskan darah. Jikalau perilakunya baik, dia akan selamat saat melewati relief Yoni dan Lingga itu.
Dan jika laki-laki yang ternyata berbuat serongm maka dengan melewati relief tersebut akan langsung ketahuan dengan bukti laki-laki tersebut akan terkencing-kencing seketika pada saat itu. Dan konon cerita rakyat jika yang melewati adalah suami istri, mereka akan lebih harmonis.
Masih banyak sekali cerita yang ada tentang candi sukuh di gunung lawu ini, dan di atas yang sudah dijelaskan adalah beberapa cerita yang ada di masyarakat sekitar. Untuk Anda yang mempercayai atau tidak, itu adalah hak Anda. Tidak ada yang membenarkan dan tidak ada yang menyalahkan semua cerita yang sudah beredar di masyarakat. Semua tergantung dari sudut pandang seseorang.
Terima kasih atas kunjungannya, sekian dulu artikel tentang cara tes keperawanan di candi sukuh. Masih banyak lagi artikel tentang wisata di Indonesia yang mempunyai nilai mistis ataupun alamnya yang menakjubkan. Dan masih banyak juga artikel tentang wanita di situs ini. Selalu kunjungi Artikelious.com untuk mendapatkan artikel update menarik lainnya. Terima kasih.
Skor: 4.5 dari
5, oleh
7328 ulasan.
Ditulis oleh Artikelious.com dari berbagai referensi.
PERHATIAN! Jika Anda meng-copy artikel ini, mohon untuk sertakan 1 link aktif dibawah artikel yang mengarah ke halaman ini. Jika tidak, kami akan melaporkannya ke pihak Google untuk memproses Web/Blog Anda. Setiap hari kami mengecheck siapa saja yang mengCopy artikel kami. Terima kasih atas perhatiannya.
0 comments:
Post a Comment
Isi komentar dimohon untuk:
► TIDAK berisi promosi.
► TIDAK keluar dari topik.
► TIDAK mengandung SARA.
► TIDAK berisi link hidup ataupun link mati.
► TIDAK menggunakan bahasa yang tidak sopan.
*Jika Anda melakukan salah satu hal diatas, kami langsung reporting ke pihak Google dengan mencantumkan link Anda sebagai SPAM. [ Telah menghapus 214 komentar SPAM ]